WHAT'S NEW?
Loading...
Source : Instagram (@sahabi_)
Saatnya membuat pouch custom kamu sendiri! Sering kali kita memiliki aneka desain dan preferensi desain yang berdasarkan kesukaan terhadap karakter kartun, film atau bahkan gambar-gambar abstrak. Kedekatan kita terhadap desain tersebut dan diaplikasikan kepada media-media yang mudah dilihat dan mengikuti kegiatan keseharian jelas akan menambah semangat beraktivitas! 


Seperti halnya pouch custom diatas dengan bertulisan "Hello" ini bisa menambah semangat keseharian kamu ketika mendapatkan banyak hal baik dan hal buruk dalam hidup, namun tetap harus kamu sapa dan kamu lalui. Say "Hello" untuk good vibes dan bad vibes karena setelah sapaan jelas akan ucapaan selamat tinggal untuk hal yang ingin ditinggalkan.


Source : Instagram (@sahabi_)
Pouch custom ini membebaskan kamu dari segi desain dan warna, kamu tak perlu takut lagi untuk membatasi keinginan karena warna yang terbatas yang disediakan oleh vendor. Di sahabi (www.instagram.com/sahabi_) kamu bisa mengekspresikan segala gambar dan desain tanpa batasan warna, selama warna yang diinginkan tersedia di komputer dan muka bumi ini! Untuk pouch satuan ini kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 55,000/pcs (tanpa pocket inside) dan IDR 65,000 (dengan menggunakan pocket) untuk mendapatkannya secara cepat, kamu bisa langsung menghubungi sahabi via whatsapp dengan .klik disini 


Source : Instagram (@sahabi_)
Pouch custom printing ini pun bisa kamu gunakan bukan hanya sendirian, biar tanpa seru untuk menyebarkan semangat positif, kamu bisa samaan bareng sama temen-temen kamu. Bahan yang digunakan adalah blackout, tesktur dari bahan ini tebal, lembut dan warna yang dikeluarkan sangat cerah. kamu tambah makin kece ketika pake ini barengan sama teman-teman. 

Tenang, untuk pembuatan barengan sama temen-temen, kamu bisa dapatkan harga spesial dengan mendapatkan potongan IDR 5,000/pcs untuk minimal pembelian 5 pcs! hemat IDR 25,000!

Source : Instagram (@sahabi_)
Menariknya, pouch custom printing ini bisa menemani dalam segala aktivitas kamu, selain digunakan untuk pribadi, kamu juga bisa membuatkan hadiah untuk temanmu yang baru saja menikah atau ulang tahun, Kita bisa juga menyediakan box cuntuk pelengkap hadiah kamu (Harga terpisah) untuk orang terkasih.
Source : Instagram (@sahabi_)
Nah, untuk kamu yang lebih menyukai pouch custom printing dengan bahan yang lebih kaku, kanvas solusinya! Kerennya, kanvas ini water resistant, jadi pouch kamu akan melindungi juga segala peralatan kamu dari gerimis hujan. Asal jangan disengajain buat dijeburin ke bak mandi atau ember, peralatan tempur kamu aman. Jangan takut untuk soal warna, meski hasil cetak dari blackout lebih jernih dibanding kanvas, justru bahan ini memberikan kesan vintage buat kamu yang suka warna-warna lebih soft! 
Source : Instagram (@sahabi_)
Kami sangat senang untuk berdiskusi lebih lanjut sama kamu, kalo butuh untuk nanya-nanya bahan dan memenuhi kebutuhan acara kamu, silahkan kontak kami segera melalui link whatsapp ini ya! apalagi untuk pembuatan dalam jumlah banyak, kamu bisa dapatkan harga spesial!

Selain itu, kamu bisa juga melihat postingan kita sebelumnya jika ingin mengetahui mengenai lokasi cetak printing sublimasi di Bandung, bisa Klik Disini atau melihat aneka produk pouch wedding souvenir (salah satunya pouch custom) dengan harga mulai dari 10 ribuan juga bisa Klik disini



Bisnis Sosial atau lebih sering dikenal dengan istilah "Social Enterpreneurship" menjadi pilihan yang menarik bagi millenialls untuk memulai karier hidupnya. Apalagi ketika kamu dianugerahi oleh perasaan selalu ingin membantu orang lain, tidak tega melhat kesusahan sesama, selalu merasa ingin menjadi bagian dari perubahan hidupnya tanpa "memiskinkannya" serta memiliki naluri bisnis yang tajam membahana. Namun, beberapa hal perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis sosialmu, agar tidak cacat nilai, bersifat berkesinambungan dan dapat dipertanggujawabkan model bisnisnya secara keseluruhan.



Tulisan ini berdasarkan empiris pribadi ketika membangun sahabi (ig sahabi_), wirausaha sosial yang bergerak di bidang wedding souvenir dan merchandise custom printing ini telah menginjak usianya yang ke 2 tahun. bisnis yang dibangun bersama 5 alumni panti asuhan Al-Qomariyah di Bandung ini  memiliki banyak cerita suka, duka, juang dan rasa belajar bersama untuk bisa tumbuh dalam kemandirian bisnis. Bukan kali pertama mencoba untuk membangun bisnis bersama anak-anak panti, sahabi adalah kali ketiga bisnis yang digeluti dan berkembang hingga ini. 

1. Bisnis ya Bisnis, bukan hanya amal dan produk ngasal

Lurusin niat. Mau jualan atau mau nyari donasi? ada dua tipe yang sering saya temui dari para penggiat bisnis sosial. Bisnisnya berupa "CSR" dan satunya adalah bisnis "pemberdayaan". Bisnis bertipe CSR yang memiliki dampak sosial misalnya, Body shop yang mengedepankan isu lingkungan, penyelamatan bumi, bahan-bahan yang tidak berbahaya bagi bumi dan mendedikasikan keuntungan dari produknya untuk kegiatan amal. 

Beda halnya dengan bisnis sosial dengan pemberdayaan, biasanya bisnis dengan tipe ini mengedepankan pelibatan penerima sasaran dalam lingkup bisnisnya, entah sebagai supplier, produsen atau marketer. intinya, sasaran yang akan kita bantu berada dalam lingkup bisnis yang sedang diperjuangan, menjadi bagian utuh dalam tim. Saya amat kagum dengan brand fashion muslim anak "Keke Busana", mulai dari karyawan, penjahit hingga kepala produksi adalah warga lokal yang di didik mandiri meski tidak berpendidikan tinggi, warga lokal yang membutuhhkan pekerjaan dan diberikan lapangan pekerjaan dan kesempatan entah apapun latar belakang mereka.

Coba dilihat dan diperhatikan seksama, dua brand besar tersebut jarang sekali untuk publikasi "membeli produk x berarti anda membantu warga x agar meningkat perekonomiannya", atau dengan membantu membeli produk x, 50% donasinya akan diberikan kepada yang membutuhhkan.

Apakah tipe keduanya salah? tidak sama sekali, semuanya benar, sama-sama membantu, tergatung value yang diusung diawal, tapi kalo saya memilih memisahkan antara bisnis dan donasi. 

Seseorang akan tergerak untuk membeli diawal, animo yang besar ketika dia membeli produk untuk membantu program sosial, tapi apakah berkelanjutan? belum tentu. Mereka bisa membeli karena kasihan, efek menolong, penyaluran sedekah atau bahkan karena kita temannya yang menjual, sekaligus dibantu saja. Apabila komoditi barang yang dijual bukan menjadi kebutuhan pasar lama lama akan ditinggalkan atau dibeli lagi-lagi karena alasan bantuan. Pasalnya sering kita jadi ngasal nyari produk yang bisa dibuat yang penting yang bikinnya "Ceritanya menjual".

Kecuali, apabila memang produknya memiliki kualitas baik, dibutuhkan pasar dan memang menarik, setiap orang akan mulai mengesampingkan siapa dibalik produknya, namun dijadikan nilai tambah. Hal ini yang paling maksimal dilakukan, pasar butuh, kemampuan mumpuni, donasi terpenuhi.


2. Assesment mengenai potensi penerima sassan sekaligus hubungan dengan kebutuhan pasar.

Kesalahan saya diawal sebelum membuat sahabi adalah mengedepankan mencari bidang bisnis yang akan digeluti bersama anak panti tanpa memperdulikan kemampuan dan minat bisnis mereka. Hal ini jelas bersifat subjektif tergantung dari penerima sasaran. anak-anak panti masih belum memandang prioritas kebutuhan uang sebagai hal yang patut dipikirkan serius, hampir keseluruhan dana yang mereka butuhkan akan dipenuhi oleh para donatur. oleh karenanya, faktor minat dan ketertarikan harus menjadi point penting untuk diperhatikan, selain kebutuhan pasar.

Bermula dari donatur yang memiliki usaha ayam broiler, menawarkan untuk konsinasi dengan harga yang cukup menggiurkan dengan waktu dagang yang singkat, namun sayang belum tiga bulan harus gulung tikar, anak anak panti tidak minat dan ribet dengan waktu sekolah ketika harus jualan ayam pagi pagi buta. 

Akhirnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah "gali potensi dan passion mereka", lalu cari potensi bisnis apa yang bisa dilakukan bersama. Dua tahun lalu saya menemukan Nurul dengan mesin jahitnya di panti, dia memang sekolah di jurusan tata busana, sudah biasa dengan mesin jahit dan hanya dipakai ketika tugas. Entah kala itu hanya terpikir produk-produk yang mudah dijahit dan dicari pasar. "Bantal wisuda dan bantal quote", berbekal mencari inspirasi di pinterest, googling jenis kain yang bisa di pritn di internet, nekat belanja kain langsung dan produksi. 

hasilnya, 80% gagal. Warna teks tidak keluar, kualitas gambar buram, pasang sleting bantal pun tak mampu kala itu. Tapi, yang dilakukan adalah tidak menyerah, mencari penjahit di komplek panti, nongkorongin penjahit, minta belajar membuat sleting sampai jadi, Tak lupa pula datang ke vendor kain printing, bertanya mengeai resolusi sarat gambar, kandungan jenis bahan yang ciamik untuk print dan tempat membelinya justru. Hal penting lagi adalah "JANGAN BIARKAN MEREKA JALAN SENDIRIAN". berjalanlah disamping mereka dalam pertumbuhan, bukan di depannya dengan meninggalkan dan maju sendirian atau dibelakangnya untuk mendapatkan produk jadi langsung ditangan. Temani setiap perkembangan, karenanya namanya juga pendampingan bukan perlombaan yang harus nyampe duluan baru menang.

Intinya, dalam pemberdayaan, kita menjadi contoh yang akan ditiru, respon ketika menghadapi kegagalan, menikmati keberhasilan, memandang sebuah proses akan menjadi pembelajaran berharga untuk berharga, diawal saya pun turut membeli dakron berkarung karung di motor matic saya bersama anak panti, berpeluh keringat, badan sesak di motor, tapi lakukan saja, agar mereka pun sependapat bahwa saya tidak hanya memeirntah dan ongkang ongkang kaki, saya berada bersama mereka dalam kondisi apapun, begadang, rugi, didatengin konsumen karena telat, dan lain sebagainya.


3. Mau bikin bisnis sosial kamunya gak bisa bisnis dan gak mau belajar? namanya ILUSI

Memutuskan berbisnis sosial berarti ada dua hal yang menjadi tanggung jawab dan pikiran. 1) Mikirin gimana bisnis bisa segera BEP 2) mikirin gimana caranya biar para partner tim juga mencapai BEP kemampuannya.

Berbisnis sosial pun berarti kita harus rela meluangkan kesabaran, kegigihan, ketekunan dan cara membimbing dua kali lebih keras dibanding orang biasanya. Kalo ingin mudah dan langsung jadi ya jangan berbisnis sosial, hire saja professional, selesai urusan. Bisnis sosial bersama penerima sasaran artinya kita akan berjuang diawal mulai dari mereka TIDAK BERDAYA hingga menjadi BERDAYA.

Founder bisnis sosial yang harus mau bisnis dan bisa bisnis, minimal ya bisa dagang dan tau gimana cara dagang, paham soal produksi (bisa ngelakuinnya atau tau orang ahli yang bisa sharing knowledgenya), tau mengenai lini pemasaran, paham mengenai manajemen dan laporan keuangan sederhana. Foundernya sekaligus sebagai CEO (chief everything officer). Apapun dilakukannya sendiri untuk disebarkan kepada penerima sasaran. Sederhananya, gimana mau ngajarin bikin produk yang bagus kalo kita aja gak tau indikator produk yang bagus tuh gimana. Mau ngajarin dagang via internet, bahkan cara jualan pun kita tidak paham, ini sama seperti kita mengajarkan mengayuh sepeda namun kita hanya paham teorinya, tak sanggup mengayuh, jatuh keterusan. Oya terpenting, kita juga paham bagaimana untuk melakukan pendekatan terhadap penerima sasaran. Mereka diawal memiliki kepercayaan diri yang cenderung rendah, memandang dirinya tak bisa melakukan apa-apa, hingga akhirnya selain menjadi pemberdaya jadi motivator pula. Nah, challengeing kan!

Ketika kita mengerti dari hulu ke hilir bisnis, akan memudahkan kita untuk menempatkan para penerima sasaran sesuai dengan kemampuannya, apakah akan menjadi vendor saja, supplier, pengrajin, marketer atau bagian lainnya. intinya, monitoring dan evaluasi secara terus menerus.

4. Jangan bawa-bawa nama penerima sasaran dalam merk produk

Saya meyakini dan menguji bahwa setiap konsumen juga tetep ingin bangga tapi harus riya dalam menggunakan produk. tak perlu dengan membawa nama-nama penerima sasaran, misalnya seperti brand kami, "SAHABI, totebag anak panti". kami tidak pernah menggunakan kata-kata itu dalam label produk, biarkanlah bahwa cerita perjuangan ini hanya menjadi cerita dibalik produksi,, biarkan para konsumen pun mendukung gerakan dengan menggunakan produknya dengan mengetahui siapa pembuatnya tanpa ada nama penerima sasaran. Subjektifnya saya, menghargai identitas anak-anak penerima sasaran juga bila produk ini dikenal ya karena kualitas dan pembuatnya, bukan hanya karena latar belakangnya. Agar menjadi kejutan dan cerita antar konsumen saja ketika datang ke tempat produksi, "min, kok panti?" tinggal jawab sederhana "Produk ciamik dan manis yang mbak dan mas nya pake ya itu hasil jahitan dan kerja keras anak anak panti ini".

5. Buatlah bisnis model, buatlah menjadi bisnis serius!

kamu bisa googling sendiri, bagaimana membuat bisnis model, yang paling lazim digunakan adalah BMC (bisnis model canvas), ada beberapa elemen kolom untuk mempertajam analisa bisnis. Salah satunya dengan produk apa yang kita jual? kenapa orang harus beli produk kita? siapa konsumen kita dan kriterianya? bagaimana cara menjual? bagaimana modal dan keuangan bisnis? bagaimana nilai tambah produk (Value preposition) yang membuat kita berbeda dengan produk lain dan item-item lain yang bisa di googling sendiri. intinya, perencanaan dalam BMC ini penting agar bisnis yang dbuat tidak ngasal dan berdasarkan analisa. Oya, bisa juga gunakan google trend, menjadi reseller dulu awalnya untuk mengetes minat pasar. 


6. Sabar, Konsistensi dan maju terus!

Tantangannnya pasti ketika membangun awal, banyak kerikil. ketika bersama mereka, hanya kita satu-satu pihak yang diharapkan akan selalu membangun dan mendukung mereka dalam kondisi apapun, menjadi pihak pertama yang tidak akan panik ketika bisnis dalam kondisi terhimpit, pihak petama yang tidak akan menangis di depan mereka ketika lelah tak berkesudahan dalam membimbing dan produksi, Asalkan konsiten terus menerus, dibuat jelas mengenai tujuan bersama, bisnis sosial akan menjadi bisnis pemberdaya yang manjur untuk solusi bangsa ke depan!




Min. 50 Pcs merupakan ketentuan jumlah minimum untuk campur produk.


Gaya pernikahan ala millenialls sering menekankan pada efektif dan efisiensi dalam memahami makna pernikahan. Begitu halnya dengan souvenir pernikahan, ragam pouch dan totebag bisa menjadi opsi pilihan untuk memberikan barang berkesan, bermanfaat dan bisa bertahan lama bagi para tamu undangan. Hal ini pun bisa membuat para tamu semakin mengingat momen bersejarah kita bersama pasangan dalam waktu yang lama. Berikut rekomendasi untuk ragam souvenir yang bisa menjadi pilihan. Serunya, kamu bisa mendapatkan beberapa kelebihan dalam souvenir ini :

  • Bahan yang beragam, sesuai kebutuhan dan tema pernikahan
  • Desain bebas dan tidak terbatas warna, harga sama! kamu bisa bebas menggunakan tema apapun, warna apapun.
  • Bisa campur desain dan model. Biasanya kalo kita mau bikin satu produk, hanya bisa satu model dan satu warna kan? kini, dengan tekhnik sublimasi kamu bisa bebas menggunakan berbagai desain dan model dalam sekali produksi.
  • Gratis thanks card + Tule/Plastik

Nah, dibawah ini ada 6 jenis souvenir yang bisa kamu pilih untuk menyempurnakan acara pernikahan kamu, Apabila mengalami kesulitan dan butuh diskusi mengenai produk, silahkan kontak CS nya sahabi dengan klik link (bit.ly/ketemuCS)

1. Mini Pouch 

Produk sahabi (ig : sahabi_) yang pertama ini merupakan mini pouch. Memiliki dimensi 15 x 10 cm dengan desain floral manis sanggup membuat tema pernikahan kamu menjadi lebih lembut. Terdapat dua jenis pilihan bahan yang bisa dipilih, untuk kamu yang menyukai warna-warna yang kuat di kain, bisa memilih matador, namun apabila menyukai warna-warna yang soft di kain, silahkan pilih blackout. Mini Pouch ini bisa muat untuk uang receh atau kunci-kunci. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga 8000/pcs minimal 300 pcs (untuk jumlah kurang dari 300, silahkan kontak CS ya)



Perbedaan mendasar dari kedua bahan ini bisa dilihat dari tekstur kain. Matador memiliki tektur berongga dan tipis, cenderung kasar namun kuat dalam pencetakan warna. Sedangkan, blackout memiliki tektur rapat, lembut, tebal namun soft dalam mencetak warna dalam kain. Kedua bahan ini bisa dipilih mengikuti tema pernikahan.


2. Souvenir Pencil Case

Pencil case berukuran 23cm x 11cm ini memiliki tiga varian bahan dan jenis, diantaranya :
  1. Kanvas, jenis kanvas yang digunakan berbeda dengan kanvas yang sering ditemukan di pasaran, kanvas jenis ini memiliki tektur glowing seperti satin, lembut dan memiliki warna kuat dalam pencetakan kain. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 9000/pcs
  2. Blackout, bahan yang paling best seller untuk setiap produk ini memiliki tektur lembut, tebal dan warna yang soft dalam cetak kain, kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 10.000/pcs
  3. Matador, tektur kain berongga dan tipis namun sama-sama kuat dalam pencetakan warna dalam kain, kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 8.700/pcs.




3. Make-up Pouch

Kali ini, produk make up pouch (23 cm x 18cm ) untuk souvenir pernikahan paling banyak diminati karena fungsinya. Selain muat untuk gawai, buku A5, charger, pouch ini juga bisa kamu pakai untuk make up daily kamu ke kantor atau ke tempat kerja. Seru kan? selain bermanfaat untuk tamu undangan, kamu juga meninggalkan kesan mendalam bagi mereka.
Ada tiga jenis varian bahan yang bisa dipilih untuk make up pouch ini, diantaranya :
  1. Kanvas, jenis kanvas yang digunakan berbeda dengan kanvas yang sering ditemukan di pasaran, kanvas jenis ini memiliki tektur glowing seperti satin, lembut dan memiliki warna kuat dalam pencetakan kain. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 11,000/pcs
  2. Blackout, bahan yang paling best seller untuk setiap produk ini memiliki tektur lembut, tebal dan warna yang soft dalam cetak kain, kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 13,000/pcs
  3. Matador, tektur kain berongga dan tipis namun sama-sama kuat dalam pencetakan warna dalam kain, kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 10,500/pcs.

4.  Gawai Pouch

Sama halnya dengan make up pouch, gawai pouch memiliki ukuran lebih kecil, 20cm x 13cm dan memiliki bentuk kontak untuk keseluruhan ujung sisi. untuk mengenai bahan, gawai pouch memiliki tiga jenis bahan, diantaranya :
  1. Kanvas, jenis kanvas yang digunakan berbeda dengan kanvas yang sering ditemukan di pasaran, kanvas jenis ini memiliki tektur glowing seperti satin, lembut dan memiliki warna kuat dalam pencetakan kain. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 8,600/pcs
  2. Blackout, bahan yang paling best seller untuk setiap produk ini memiliki tektur lembut, tebal dan warna yang soft dalam cetak kain, kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 10,000/pcs
  3. Matador, tektur kain berongga dan tipis namun sama-sama kuat dalam pencetakan warna dalam kain, kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 9,000/pcs.

5. Drawsting Pouch

Apabila kamu ingin menyematkan souvenir berupa buku saku dziki atau note ukuran A5, drawsting pouch ini cocok untuk menjadi souvenir pilihan, memiliki dimensi 22cm x 16cm dengan tali yang bisa diserut, produk ini cocok untuk dibawa pulang tamu undangan.

Adapun varian bahan dari produk ini, sebagai berikut :
  1. Kanvas, jenis kanvas yang digunakan berbeda dengan kanvas yang sering ditemukan di pasaran, kanvas jenis ini memiliki tektur glowing seperti satin, lembut dan memiliki warna kuat dalam pencetakan kain. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 7,500/pcs
  2. Blackout, bahan yang paling best seller untuk setiap produk ini memiliki tektur lembut, tebal dan warna yang soft dalam cetak kain, kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 8,500/pcs
  3. Matador, tektur kain berongga dan tipis namun sama-sama kuat dalam pencetakan warna dalam kain, kamu bisa mendapatkannya dengan harga IDR 8,000/pcs.

6. Mini Totebag



IDR 15,000/pcs (Exc. Box)

IDR 15,000/pcs (Exc. Box)


Enam ragam souvenir sahabi diatas bisa kamu pilih sesuai dengan budjet dan kebutuhan, bisa kamu sesuaikan dengan desain dan tema pernikahan, kuantias pun bisa kamu atur sesuai jumlah tamu undangan dan masing-masing peruntukan. Kamu juga bisa datang langsung ke workshop sahabi (dengan konfrimasi) di Jalan Saturnus utara 17 No. 1, Margahayu Raya, Panti Asuhan Al-Qomariyah, Sahabi ini merupakan brand anak-anak panti tersebut atau dengan klik tautan bit.ly/ketemuCS



Setahun yang lalu, ketika saya baru memulai kembali (setelah beberapa kali gulung tikar bisnis) untuk membangun ide untuk jualan, bingungnya parah buat nyari informasi bahan yang bisa dipake. Bisnis saya untuk membuat produk custom wedding souvenir, bantal dan goodie bag. Semuanya butuh di print (karena custom). Awalnya, dulu hanya bantal.

Nah, kamu ataupun saya dulu pasti berpikir kalo print bantal pake cetakan mesin spanduk kecil atau bahkan ekstrimnya ada yang mikir pake printer kertas epson atau HP. (pffttt, langsung kibas jilbab). Ternyata, beda ya teman-teman, untuk mencetak semua jenis kain yang akan dijadikan produk print, kamu harus melalui proses cetak di mesin print sublimasi. Mesinnya segege gaban, gede banget, ada juga sih yang medium, tapi rata-rata yang dipake pada gede. Kain yang dipake juga khusus, gak semua kain bisa dicetak. Saya akan paparkan mengenai jenis kain, lokasi membeli kain dan tempat hasil jajah lokasi print beserta plus dan minusnya


Mental yang kuat dan tidak lelah untuk googling, Kamu yang baca artikel saya kali ini, akan mengurangi effort buat dua hal ini, dulu, saya harus loncat dari satu artikel ke artikel yang lain, tanya satu kontak ke kontak yang lain buat cari informasi mengenai kain dan tempat yang bisa dipake buat print kain. Nguras banget waktu, mental dan hampir lelah, tapi kebayar kok hasilnya. Ditambah, beberapa lokasi yang akan saya paparkan disini, udah kayak mudik. Pada jauh-jauh dan lokasi macet luar biasa di beberapa titik. Untuk wanita. Harus strong banget dan kuat sendirian.

Berikut beberapa lokasi membeli kain untuk keperluan produk print. Syarat utama untuk membuat produk print-nan adalah kain kamu harus mengandung polyester, setidaknya lebih dari 30%. Kain yang mengandung 100% katun, linen atau sebangsanya tanpa poly, mutlak tidak bisa di print, kalo pun dipaksakan dijamin hasilnya pudar, tidak tegas dan parah. (saya pernah pake kanvas biasa tanpa poly, katun tanpa poly, satin tapi zonk). Jadi, pastikan tanya mang-mang kainnya, ada polyesternya apa ngga, ngebedainnya juga mudah kok, liat di serat kain dan biasanya kain polyester tidak mudah kusut. Coba aja. Hihi.

1.      Cigondewah
Nah, ini lokasi favorit saya sama tim sahabi (produk usaha wedding souvenir dan bantal custom saya) untuk belanja produk bahan kain. Luangkan waktu kamu seharian, ambil duit cash seperlunya (hampir semua toko disini gak pake mesin EDC) dan siap-siap lapar mata, jalan kaki buat liat ratusan koleksi kain yang berbagai macam ada. Nah, sekedar tips dari objektivitas pribadi nih, biasanya kalo tokonya udah ada di dalam ruko, dijualnya meteran, gak kiloan, harganya juga kayak udah kompakan sesama pedagang ruko, agak mahal sih, tapi tetep murah itungannya dibanding di lokasi beli kain yang lain. 

Kalo saya biasanya nyari kain buat bantal atau produk premium, pasti di ruko, bahan polyster yang biasa saya pake buat bantal atau pouch premium, namanya blackout. Teksturnya lembut, tebal. Blackout dijual meteran sampe per-roll. Per meter dijual 30.000. ini paling rekomended buat bantal kalo di brand saya, enak bahannya adem. Nama tokonya lupa (huhu maafkan), tapi letaknya persis di belokan sebelah kiri kalo kamu ambil jalan motong dari arah sumber sari ke cigondewah, persis sebelah kiri, deket mesjid cigondewah. Gede kok tokonya. Selain disini, ada juga di RTC. Ruko-ruko pedagang kain cigondewah, harganya juga sama, 30.000/meter. Sejauh ini saya hanya menemukan dua toko ini yang menjual bahan yang saya butuhkan.
Bahan Blackout yang sudah di print sublimasi


Selain blackout, kain favorit yang mengandung polyster adalah kanvas. Biasanya kain ini digunakan untuk produk yang mengharuskan terlihat kaku. Seperti totebag, pouch dan beberapa jenis wedding souvenir. Saya biasa memiliki kanvas marsoto, kanvas poly di PD. Komariah, tepat diujung jalan cigondewah, mending kamu jalan kaki aja sih untuk nyusurin jalan ini, sekalian inget kenangan bareng pasangan kan. Pfttt.

Bahan Kanvas setelah di print sublimasi

Serius, di cigondewah yang jual jenis kanvas lengkap banget, kalian bisa coba kesini, dia ada dua toko yang masih satu kepemilikan, tepat di sebrangnya juga. Satu toko hanya jual kanvas berbagai jenis, jangan lupa bilang yang ada kandungan polysternya ya, kalo ngga, nanti kamu dikasih kanvas biasa. Disini, kamu bisa beli kanvas kiloan, harganya bervariasi, 45.000 – 60.000 per kilo. Sekilo bisa dapet 3-5 meter tergantung berat kain.

Bukan hanya kanvas dan blackout yang punya tektur baik untuk produk print, ada kain satin, pelboa, drill juga bisa dipake untuk print. Tapi, sejauh saya mencoba beberapa kain, untuk yang memiliki kain tebal, adem dan mengeluarkan warna yang baik ketika dicetak, dua bahan tadi, blackout dan katun, sisanya memang baik tapi tergantung selera masing-masing orang kan yaaa. Hihi.

Selain kain, saya juga sering beli puring untuk daleman bantal di cigondewah, nah puring banyak yang jual kiloan, kalo saran saya, belinya yang dipinggir jalannya aja, selain bisa ditawar, kamu bebas milih sesuai kebutuhan. Udah kayak cimol, pilih bahan dan harganya murah banget. Sekilo puring bisa dapet 5-7 meter, harganya kurang dari 50 ribuan. Lebih baik ngomong pake bahasa sunda halus kalo sama pedagang sini, bisa ngurangin harga kain dan jadi ngobrol malah. Heheheh.
Khilaf abis belanja kain


2.      Jalan tamim, Pasar baru.
Awal-awal usaha, saya yang malesan nanya ke banyak toko (gak sekuat sekarang), sukanya ke tamim aja, saya pikir paling murah, ketika ke cigondewah, semuanya berubah. Huhuhu. Emang sih, tamim jaraknya deket, di pusat kota, dibanding cigondewah yang jauhnya minta ampun dan harus menerjang kemacetan, apalagi kalo persib main dan bobotoh touring, saya mah mending ngopi dulu aja di warung kopi yang ada.

Beda sama cigon, kalo tamim udah punya jatah masing-masing buat kain yang dijual. Misalnya, kamu nanya aja ke semua pedagang secara random, kalo yang jual kanvas polyster dimana, pasti semuanya bilang “indah textile”, kalo jual bahan drill meteran, katun dan sebangsanya, pasti merujuk ke salah satu nama toko. Soalnya, kalo disini, udah ada jatahnya, yang jual meteran dan harus minimal roll-an. Kalo beli di tamim, juaranya emang bahan kaos kayaknya, banyak banget. Tapi, kalo buat bahan polyster, gak terlalu banyak pilihan (dari segi harga terutama), kalo lagi kepepet aja kesini. (konsumen yang minta dadakan jadinya). Kanvas bisa dibeli di indah tecxtile, harganya 30.000-40.000/meter (bukan sekilo loh ya). Atau di toko milik kakaknya, sebrang indah textile.

Begitupun katun, disini bisa 30.000/meter, drill juga 27.000-30.000/meter, yang bisa meteran bisa kalian cari di pinggir pasar baru yang bakal jalan keluar ke jalan sudirman. Tapi, saya nemu kain murah banget disini itu adalah jenis matador. Nah, ini super duper murah, dijualnya juga bukan di toko yang punya dekorasi bagus, tapi toko yang terpencil, di ujung jalan, kainnya berantakan, tapi warna-warni. Matador disini dijual 10.000/meter, ada polysternya juga, tapi seratnya besar-besar, tekturnya keras, tapi buat tempat pensil rumahan, ini oke punya. Tokonya ujung jalan menuju arah keluar sudirman deket pos satpam sebelah kanan.

3.      Otto iskandar dinata
Kanvas motif otto iskandar untuk wedding souvenir

Ini toko yang bikin saya ngelus dada sama toko kanvas di tamim, harganya menyakitkan, jauh lebih murah kemana mana. Minimal beli di toko sini, dua meter. Minusnya, harus ekstra sabar, penuh banget. Tokonya sebelah kanan setelah YKK puller otto iskandar. Kalo di tamim kanvas dijual 30-60 ribu per meter, disini cuman 24.000/meter. Bikin istigfar dan alhamdulilah bersamaan kan? Hihi. Tapi disini gak ada kanvas polos ya, semuanya kanvas motif, lucu-lucu. Ada bahan spubond juga (buat bahan goodie bag), kulit sintetis. Siap siap gregetan liat motifnya dah.

Nah, itu kan 3 lokasi buat beli kain polyster, sekarang saya bakal paparin lokasi kamu bisa print sublimasi. Syarat untuk print sublimasi adalah (1) warna dasar harus putih atau BW, gak bisa warna lain meskipun ada polysternya, apalagi item. Saya pernah coba dan nangis udahnya, gagal. (2) bisa motor dah, biar kelilingnya enak, siapin jas hujan dan minuman ringan, lumayan jauh dan bisa ngemil ketika di perempatan.
Print sublimasi meteran



1.      Print sublimasi di Pasir koja, Golden printing
Ini adalah vendor pertama sahabi mulai produksi. Lokasi lumayan jauh, di pasir koja, pokoknya perempatan terakhir sebelum tol ke jakarta. Setelah leuwi panjang. Pinggir jalan kok, di dalam ruko warna warni gitu, cukup mencolok. Kelebihan disini, mesin print sublimasinya gede, jadi sekali print bisa langsung banyak. Minimum print, satu meter. Nah ini yang enaknya,
Jadi kalo kamu mau print sublimasi, tanya dulu minimal satu meter itu di mesin ukuran berapa, ada yang 1 meter mesin ukuran kain maksimal lebar 150, 90,100. Nah, di golden, minimal satu meter dengan lebar 150cm. Panjangnya bebas, harganya 60.000/meter. Kualitas bagus asal sesuai bahan yaaa.

Minusnya, lamanya minta ampun, untuk produksi yang pengen cepet kayak produk saya, bisa makan waktu 3-4 hari untuk sekali cetak. Ngantri soalnya, soalnya kalo print sublimasi, prosesnya adalah di print di kertas transfer paper, baru di press ke kain. Pelayannanya juga bagus untuk beberapa pegawai dan menyebalkan untuk pegawai yang lain. Hati hati kalo gagal, saya juga pernah beberapa kali gagal. Kalo gagalnya dari dia, kain kita gak diganti, cuman jadi gratis cetak untuk perbaikan. Kita jadi rugi kain. Kadang pegawainya suka teledor. Tapi, buat produksi massal yang woles, golden rekomended. tapi, terimakasih golden, kamu telah membersamai perjuangan sahabi, kami takkan lupa.


2.      Print sublimasi cikutra baru (belakang gor citra)
Ini juga jadi lokasi kalo sahabi mau nyetak ketika butuh dadakan (sehari jadi). Tempat print ini bentuknya rumah biasa, home industri. Plus disini, dari waktu pengerjaan yang cepet banget. Bisa ditungguin atau  maksimal sehari. Minusnya, ukuran mesinnya kecil untuk sekali cetak. Maksimal hanya dilebar 88 cm, panjangnya bebas. Untuk produksi yang kecil belum ribuan ini lumayan mahal. Harga cetak per 88cm  dan maksimal lebar 1.5 meter adalah 50.000/meter. Pelayanannya oke, pegawainya pada ramah dan baik.

3.      Print sublimasi taman sari (pinggir kijang mas)
Menemukan tempat print ini karena iseng deket tempat kerja, ketika kesana, ternyata bisa print sublim, tempat nyetaknya nyatu sama kafe gitu. Plusnya sama kayak print sublimasi cikutra, bisa cepet. Pengerjaan 1 hari. Minusnya, sama ukuran mesiinya kecil juga, ukuran 100cm untuk lebar dan panjang maksimal di 2.5 meter. Kalo lebih, harus di bagi dua. Keliatannya gak merugikan? Sebenenernya ini nambah biaya kain, soalnya harus dipotong potong dan perca jelas gak bisa dipake. Harga per 100cm adalah 50.000/meter.

4.      Print sublimasi teh dewi, Logam Margacinta.
Nah, ini pelabuhan sahabi sekarang. Print disini lebih deket sama panti, tim sahabi bagian produksi kan anak-anak panti asuhan Al-Qomariyah di margahayu raya, jadi deket sama mereka, dibanding harus ke 3 lokasi sebelumnya. Ini pun hasil pencarian dari kesasar, kehujanan dan tertawa bersama. Plusnya, print disini murah. Ada perbedaan warna antara gradasi dan blocking, ukuran mesinnya pun besar, 160cm untuk lebar. Harganya pun 55.000/meter.
Minusnya, mesin press nya kecil, hanya di ukuran kain per 90cm, jadi kain kita akan dipotong-potong per 90cm, tapi enaknya kain perca yg ukuran 90cm, bisa pake. Uhuy!

Kalo temen-temen mau bikin produk dan butuh sample hasil printnan, bisa nebeng print bareng produk sahabi aja, harga bersahabat bisa menyesuaikan ukuran, mau minta tolong sekalian di print dan jait juga boleh. Feel free buat kontak saya ya. Whatsapp ada di bit.ly/sahabiorder (ketik url ini lsg direct ke whatsapp saya).

Pouch Custom

Bantal Custom


Itu baru 3 lokasi kain dan 4 lokasi printing, sebenernya masih banyak lokasi yang aneh-aneh yang kita temuin buat print. Kayak misalnya pesennya di riung bandung tapi ambil barangnya di leuwi panjang atau pesennya di cikutra tapi printnya di jakarta dan harus di JNE-in. Kalo inget pengalaman nyari tempat printnan selama ini banyak sukanya dibumbuin sama dukanya juga. Semoga tempat-tempat tadi bisa membantu kamu untuk membuka usaha juga ya.